halo bunda semua
mau sharing sedikit tentang apa yang saya alami saat ini.
sehari setelah menikah saya langsung ikut suami tinggal bersama mertua. kurang lebih sudah 14 bulan ini. Dan selama itu pula saya sangat jarang bersosialisasi dengan para tetangga disini. Memang karena di rumah orang tua saya dulu lokasinya yang agak jauh dengan rumah rumah tetangga lain, jadi sudah terbentuk sejak kecil kalau saya memang jarang ngumpul atau main ke rumah tetangga.
Nah, dirumah mertua saya ini sudah banyak yang ngomongin kalau saya itu sombong, angkuh dan tidak pernah sosialisasi. Mertua saya sendiri yang bilang. Saya diminta lebih dekat dengan orang orang sini. Karena adat orang sini seperti itu. Sedikit sedikit jadi omongan. Duh rasanya nggak enak banget kalo yang bilang mertua.
Saya sendiri jujur saja belum ikhlas 100 persen kalau harus selamanya tinggal ikut dirumah mertua. Walaupun sebelum menikah, suami dan keluarga sudah membahas masalah itu kalau suami harus menjaga ibu nya karena ibunya tinggal sendiri. Dan saya sudah sanggupi ikut suami. Ternyata setelah dijalani tidak mudah juga. Apalagi saya orangnya tertutup dengan lingkungan baru. Sangat susah mengajak ngobrol duluan apalagi dengan orang yang lebih tua umurnya. Saya dengan ibu mertua juga tidak akrab.
Bingung harus menempatkan diri seperti apa. Dengan karakter saya yang tertutup. Hati yang belum sepenuhnya nrimo serumah dengan mertua, dan lingkungan baru saya.
mau sharing sedikit tentang apa yang saya alami saat ini.
sehari setelah menikah saya langsung ikut suami tinggal bersama mertua. kurang lebih sudah 14 bulan ini. Dan selama itu pula saya sangat jarang bersosialisasi dengan para tetangga disini. Memang karena di rumah orang tua saya dulu lokasinya yang agak jauh dengan rumah rumah tetangga lain, jadi sudah terbentuk sejak kecil kalau saya memang jarang ngumpul atau main ke rumah tetangga.
Nah, dirumah mertua saya ini sudah banyak yang ngomongin kalau saya itu sombong, angkuh dan tidak pernah sosialisasi. Mertua saya sendiri yang bilang. Saya diminta lebih dekat dengan orang orang sini. Karena adat orang sini seperti itu. Sedikit sedikit jadi omongan. Duh rasanya nggak enak banget kalo yang bilang mertua.
Saya sendiri jujur saja belum ikhlas 100 persen kalau harus selamanya tinggal ikut dirumah mertua. Walaupun sebelum menikah, suami dan keluarga sudah membahas masalah itu kalau suami harus menjaga ibu nya karena ibunya tinggal sendiri. Dan saya sudah sanggupi ikut suami. Ternyata setelah dijalani tidak mudah juga. Apalagi saya orangnya tertutup dengan lingkungan baru. Sangat susah mengajak ngobrol duluan apalagi dengan orang yang lebih tua umurnya. Saya dengan ibu mertua juga tidak akrab.
Bingung harus menempatkan diri seperti apa. Dengan karakter saya yang tertutup. Hati yang belum sepenuhnya nrimo serumah dengan mertua, dan lingkungan baru saya.