Perkenalkan saya member baru di sini, sebelumnya rutin membaca isi forum ini untuk menambah pengetahuan saya tentang kehamilan.
Saya seorang suami, istri saya sekarang usia kandungan memasuki minggu ke 28.
Saat ini kami mulai berandai2 untuk persiapan setelah melahirkan nanti, sampai suatu ketika kami sampai pembahasan masalah kamar setelah melahirkan.
Sebagai gambaran rumah mungil kali ada 2 kamar saja, satu kamar bawah yang agak kecil dihuni mama mertua saya, untuk tidur ada kasur tanpa bed karena memang kamar kecil jadi pilih yang bisa dilipat, dan kamar kami yang utama di lantai 2 cukup besar dan nyaman.
Permasalahan pertama mama mertua saya selalu bilang habis melahirkan ga bisa dan ga boleh naik turun tangga selama 3 bulan, padahal rencana saya cuma naik ke atas malam saja dan turun pagi, siang istri saya bisa di kamar bawah. Saya pikir kamar di bawah mungkin tidak nyaman ya untuk istri dan calon anak karena sempit dan malam panas, ga boleh kipas angin jg ktnya dan namanya baru punya bayi pasti rasanya kecewa harus tidur terpisah dengan ibu dan anak selama 3 bulan karena saya ingin menikmati awal2 jadi bapak, saya tidur di bawah pun tidak memungkinkan karena ada mertua.
Dan ada lagi masalah ranjang di bawah, kt mama mertua harus beli ranjang karena baru melahirkan ga bisa tidur di kasur tanpa bed, bangunnya susah lah dari kasur di bawah, ditakut2i lagi nanti pendarahan. Maklum karena kami masih merintis jadi uang juga terbatas, saya pikir drpd beli ranjang gitu lumayan mahal mending untuk keperluan yang lebih penting lainnya.
Saya sih positif thinking aja istri saya pasti kuat, karena dalam kehamilan pun banyak orang bilang dia hamil "kebo" kt mreka enak ga ada masalah, cuma karena mertua ketakutan berlebihan seperti itu pasti istri saya secara psikologis akan ikut takut.
Yang saya pertanyakan apakah memang ibu sehabis melahirkan serapuh itu? Mungkin bunda2 di sini yang sudah berpengelaman sama bisa berbagi pengalaman dan nasihatnya...maaf klo kepanjangan ya..
Terima kasih
Saya seorang suami, istri saya sekarang usia kandungan memasuki minggu ke 28.
Saat ini kami mulai berandai2 untuk persiapan setelah melahirkan nanti, sampai suatu ketika kami sampai pembahasan masalah kamar setelah melahirkan.
Sebagai gambaran rumah mungil kali ada 2 kamar saja, satu kamar bawah yang agak kecil dihuni mama mertua saya, untuk tidur ada kasur tanpa bed karena memang kamar kecil jadi pilih yang bisa dilipat, dan kamar kami yang utama di lantai 2 cukup besar dan nyaman.
Permasalahan pertama mama mertua saya selalu bilang habis melahirkan ga bisa dan ga boleh naik turun tangga selama 3 bulan, padahal rencana saya cuma naik ke atas malam saja dan turun pagi, siang istri saya bisa di kamar bawah. Saya pikir kamar di bawah mungkin tidak nyaman ya untuk istri dan calon anak karena sempit dan malam panas, ga boleh kipas angin jg ktnya dan namanya baru punya bayi pasti rasanya kecewa harus tidur terpisah dengan ibu dan anak selama 3 bulan karena saya ingin menikmati awal2 jadi bapak, saya tidur di bawah pun tidak memungkinkan karena ada mertua.
Dan ada lagi masalah ranjang di bawah, kt mama mertua harus beli ranjang karena baru melahirkan ga bisa tidur di kasur tanpa bed, bangunnya susah lah dari kasur di bawah, ditakut2i lagi nanti pendarahan. Maklum karena kami masih merintis jadi uang juga terbatas, saya pikir drpd beli ranjang gitu lumayan mahal mending untuk keperluan yang lebih penting lainnya.
Saya sih positif thinking aja istri saya pasti kuat, karena dalam kehamilan pun banyak orang bilang dia hamil "kebo" kt mreka enak ga ada masalah, cuma karena mertua ketakutan berlebihan seperti itu pasti istri saya secara psikologis akan ikut takut.
Yang saya pertanyakan apakah memang ibu sehabis melahirkan serapuh itu? Mungkin bunda2 di sini yang sudah berpengelaman sama bisa berbagi pengalaman dan nasihatnya...maaf klo kepanjangan ya..
Terima kasih